Ela Vera Rahmawati

Diangkat menjadi CPNS pada tahun 2006 di SMP Negeri 8 Banjar Kota Banjar Provinsi Jawa Barat sampai sekarang. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

MEDIA SLIP DALAM PEMBELAJARAN LEMBAGA KEUANGAN BANK

Tantangan Hari Ke-25

#Tantangan Gurusiana

Entah tahun berapa pertanyaan ini dilontarkan, namun yang jelas saat itu di lingkungan sekolah baru ada satu bank milik pemerintah. Tentunya bank inilah satu-satunya yang menjadi pusat keuangan dan perputaran perekonomian di lingkungan tersebut. Maka tak heran kalau sebagian besar masyarakat termasuk siswa saat itu hanya mengenal Bank itu. Fasilitas Mesin ATM pun masih belum banyak digunakan.

Pada saat itu kelas IX semester ganjil ada materi tentang Bank pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Materi tentang Lembaga Keuangan Bank, dengan indikator : jenis bank, tugas bank, contoh bank serta system kerja bank.

Dalam proses pembelajaran dilaksanakan secara berkelompok. Setiap kelompok dibekali dengan Lembar Kerja Siswa (LKS). Untuk memudahkan serta menarik perhatian siswa, dibuat pembelajaran mirip transaksi di bank. Pertama kali perwakilan siswa harus antri di depan mengambil sebuah slip (kertas yang dibuat sedemikian rupa dan berukuran sama dengan slip yang ada di bank), ada yang berisi gambar dan tulisan disesuaikan dengan indikator pembelajaran.

Setelah itu siswa tersebut mengisikan slip yang mereka ambil ke dalam LKS melalui diskusi dengan anggota kelompoknya.

Mekanisme pembelajaran berlanjut seperti di atas sampai tiga kali.

Setelah selesai, setiap kelompok diminta untuk melengkapi LKS berdasarkan petunjuk tiga slip yang telah mereka ambil sebelumnya...

Diberi waktu tambahan untuk menyelesaikan LKS.

Setelah semuanya selesai, tibalah giliran setiap kelompok untuk presentasi.

Hal ini dilakukan dengan cara pemanggilan tiap kelompok dengan teknik seperti layaknya di bank ketika akan bertransaksi baik di teller maupun customer service yaitu pemanggilan lewat sebuah aplikasi dimana terdengar suara dan terlihat di layar (infokus). Pemanggilan dilakukan untuk menentukan kelompok berapa yang tampil dan bagian mana yang akan dipresentasikan.

Ternyata pelaksanaan pembelajaran dengan teknik seperti ini efektif terbukti semangat belajar siswa dan keadaan kelas menjadi menyenangkan. Hal ini tentu berdampak pada hasil belajar yang baik.

Terjadi kenaikan yang signifikan antara pre test dengan post test.

Banjar, 4 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ikut lomba kan ieu?

04 Apr
Balas

dulu waktu inobel maple ips

09 Jun

Wah, pasti menyenangkan ya belajar kreatif bersama Bu Ela!

04 Apr
Balas

biar siswa tamba semangat bu belajarnya.

09 Jun



search

New Post